<

Pj Sekda: PON Bukan Wisata Olahraga, Orangnya Sedikit Tapi Bawa Pulang Medali

Penjabat Sekda Papua Barat Dance Sangkek (berdiri paling kanan) saat berada di Venue Voli Pantai Ferdinand Waterpauw, Petrus Kafiar, Manokwari. (Foto: RED)

MANOKWARI – Prestasi olahraga Papua Barat, kembalindiukur dari cabang olahraga (cabor) unggulan yang bertanding dalam babak kualifikasi Pra PON 2023. Sejumlah cabor bahkan telah dan akan menggelar pertandingan.

Panitia pelaksana Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara, telah merilis jadwal babak kualifikasi 64 cabor, beberapa diantaranya diikuti Papua Barat.

Penjabat Sekda Papua Barat Dance Sangkek mengingatkan pengurus cabor untuk benar-benar fokus dan mempersiapkan atlit ke Pra PON.

“Kalau ke PON itu bukan wisata olahraga sehingga pergi dengan orang yang banyak. Biar sedikit tapi bawa pulang medali,” terangnya saat penutupan Kejuaraan Daerah Voli Pantai, Rabu (12/7/2023).

Ia berpesan kepada KONI Papua Barat, pengurus Cabor dan juga Dinas Pemuda dan Olahraga untuk memperhatikan hal tersebut.

“Daripada bawa banyak orang yang bukan atlit, habiskan uang miliaran dan malah bikin masalah lagi seperti di PON dua periode lalu di Jawa Barat,” pesannya.

Meski tak merinci masalah yang dimaksud, Sangkek menegaskan kejadian di Bandung, Jawa Barat menjadi pengalaman berharga dan tak boleh terulang.

Ia menyebut Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (purn) Paulus Waterpauw, sudah mengingatkan hal yang sama. Bahkan pesan lainnya adalah perbanyak iven olahraga daerah.

Sangkek mencontohkan Kejurda Voli Pantai merupakan ajang seleksi untuk mencari atlit yang nantinya membawa nama Papua Barat di ajang nasional.

“Saya kira pengurus Cabor telah melihat dan memiliki program untuk menghadapi Pra PON dan juga PON nanti,” paparnya.

(RED/NN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!