MANOKWARI – Polda Papua Barat membenarkan peristiwa penyerangan yang berujung tewasnya empat warga sipil di kampung Majnik Distrik Moskona Utara Kabupaten Teluk Bintuni.
Ditreskrimum Polda Papua Barat, masih mendalami rangkaian penyerangan OTK terhadap 12 pekerja jalan trans dan membenarkan tewasnya 4 warga sipil dalam aksi itu.
“Kami masih mendalami video yang beredar terkait penyerangan 12 pekerja jalan trans di kabupaten Teluk Bintuni,” beber Kabid Humas Kombes Adam Erwindi, SIK, Jumat (30/9).
Polda Papua Barat tengah mendalami video dan foto-foto korban yang tengah beredar luas di berbagai plat form media sosial.
“Tim sedang berangkat menuju TKP dan kami masih menunggu hasilnya,” ujarnya lagi.
Sebelumnya, para pekerja jalan Trans kabupaten Teluk Bintuni-Maybrat, tepatnya di kampung Majnik Distrik Moskona Utara, diberondong tembakan Orang Tak Dikenal (OTK), Kamis (29/9) petang. Akibatnya satu dari 12 orang pekerja terluka.
Belakangan dikabarkan jika penyerangan di hari yang sama sebelumnya menewaskan empat warga sipil. Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB) Kodap IV Sorong Raya mengaku bertanggungjawab atas penyerangan itu. (RLS)
