MANOKWARI – Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, memiliki beragam potensi pariwisata, salah satunya adalah dua danau, Anggi Gida dan Anggi Giji.
Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (purn) Paulus Waterpauw menyebut Danau Anggi Gida dan Anggi Giji berpotensi menghasilkan pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga untuk masyarakat setempat.
Menurut dia pengelolaan potensi kedua danau itu tergantung pemerintah daerah setempat. Pemprov Papua Barat, tentu mendukung untuk langkah pengembangan ke depan.
“Sama persis dinginnya, kabutnya, ketinggiannya. Bedanya Wanaka New Zealand bersalju, di Anggi tidak. Tapi dua danau Anggi berpotensi sama dengan yang wisata di New Zealand,” kata Waterpauw diamini Roma Megawanti Pasiribu Waterpauw, Sabtu (17/6/2023).

Saat media gathering bersama belasan jurnalis di Pantai Petrus Kafiar Amban Manokwari, Waterpauw menggambarkan bagaimana suasana wisata di Wanaka yang bisa diikuti di Anggi, Pegunungan Arfak, Papua Barat.
“Di sana (Wanaka) ada kapal pesiar lengkap dengan segala macam fasilitas mengelilingi danau. Ada beberapa titik spot yang disiapkan masyarakat lokal. Bayangkan kalau suasana yang sama juga kita buat di Danau Anggi,” ujarnya.
selain berwisata di danau Wanaka, wisatawan juga bisa menumpangi helikopter ke puncak gunung es dengan biaya 500 dolar per orang
“Hanya bedanya di Wanaka ada puncak es, di Anggi tak ada es, tetapi bisa diganti dengan potensi lain yang ada di sana,”
Waterpauw tak lupa menyebut beberapa titik spot wisata danau Wanaka juga disiapkan masyarakat lokal. Sama persisnya, pemandangan itu pula bisa dilakukan di danau Anggi oleh masyarakat setempat.
“Sekarang tinggal bagaimana pemerintah daerah siapkan konsep untuk menjadikan potensi wisata itu bisa mendunia,” paparnya.
Iya mengaku hal ini pun sudah dibicarakan dengan bupati Pegunungan Arfak Yosias Saroy.
“Kita jual potensi daerah, bagaimana caranya menarik investor,” singkat jenderal bintang tiga ini.
(RED/NN)