MANOKWARI – Wajah kota Manokwari akan dirubah perlahan sesuai dengan kebutuhan yang seharusnya. Dalam arti akan hadir kolaborasi penataan kota antara Pemprov Papua Barat dan Pemkab Manokwari.
Penataan itu tertuju untuk sejumlah infrastruktur termasuk bagaimana menanggulangi kemacetan beberapa ruas jalan di Manokwari.
Plt. Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua Barat Yohanis Momot, ST., MT mengaku ditugasi khusus Pj Gubernur Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw, M.Si untuk merubah wajah kita Manokwari.
“Ada penataan kota yang akan dilakukan, baik infrastruktur dan kemacetan yang coba kita kerja bersama Pemkab Manokwari,” ujarnya Sabtu (9/7) di Manokwari.
Langkah cepat untuk menjawab PR yang ditugaskan langsung dikebut. Ia telah menghubungi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI dan Kementerian PU.
“Ke dua pihak itu siap hadir untuk kita sama-sama membahas MoU untuk pengembangan infrastruktur kota Manokwari,” bebernya.
Ia mengatakan wajah Manokwari harus dipandang sebagai ibu kota provinsi Papua Barat, dengan tatanan kota yang indah dan juga asri. Dan, ini pun sesuai dengan keinginan Pj Gubernur Waterpauw.
Pria yang akrab disapa Anis ini mencontohkan kota Surabaya Ibu kota Provinsi Jawa Timur, sempat dikenal kumuh namun kini dipenuhi pemandangan nan hijau.
“Saya tidak bisa berbicara lebih, tetapi bekerja baru dinilai. Kita rubah kota Manokwari, ada taman kota, hijau dan juga tidak macet,” paparnya.
“Pj gubernur ingin ada hal yang berkesan ketika orang atau tamu dari luar datang ke Manokwari. Tugas saya mempercantik kota Manokwari tentu bersama pemerintah kabupaten Manokwari,” singkatnya. (RED/NN)
