KAIMANA – PT PLN (Persero) ULP Kabupaten Kaimana segera menjawab kebutuhan penerangan (listrik) untuk 8 kampung. Ini merupakan realisasi dari pemerintah pusat dalam Program Papua Terang.
Manager PT PLN (Persero) ULP Kaimana Fino Viktor Auparay mengatakan akan dibangun jaringan listrik dari Program Papua Terang di Kaimana.
“Dari hasil survey bulan Maret lalu, ada 8 kampung yang masuk program tahun ini,” terangnya Rabu (27/4).
Untuk mendukung program itu, PLN bersama Pemkab Kaimana menandatangani perjanjian kerjasama pelepasan ulayat beberapa kampung.
Ia mengaku pelaksanaan pekerjaan tergantung surat pelepasan ulayat dari pemerintah daerah dan juga aparat kampung.
“Pengadaan mesin pembangkit untuk jaringan listrik membutuhkan waktu yang cukup lama. Karena surat pengajuan dikirim dari wilayah ke PLN pusat,” bebernya.
Fino menambahkan pengajuan pengadaan mesin pembangkit ke pusat disertai pula surat dari PLN Kaimana dan juga surat Bupati Kaimana Freddi Thie.
Diharapkan bantuan pemerintah daerah untuk mesin pembangkit segera terealisasi agar menjawab kerinduan warga akan aliran listrik.
Ini termasuk jaringan listrik yang sudah terpasang di Distrik Arguni Bawah namun masih menunggu mesin pembangkit. (REN/NN)