MANOKWARI – Proyek ruas jalan Wasirawi-Wariori Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, terancam batal. Para pemilik Ulayat di lokasi pekerjaan jalan itu berharap ada solusi kongkrit secepatnya.
Ketua Pemuda Adat Papua Wilayah III Doberai Septinus Meidodga, menyarankan dialog segi tiga antara perusahaan pemenang tender dengan para pemilik Ulayat serta Dinas PUPR.
“Kita sudah serahkan surat rekomendasi yang ditandatangani para kepala suku,” ujarnya, Kamis (3/7/2023).
Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP) Biro Barang dan Jasa Setda Provinsi Papua Barat, diminta menjembatani aspirasi tersebut.
“Kami ingin dialog serta solusi antara perusahaan pemenang tender, PUPR dan kepala suku agar proyek jalan segera dilakukan,” bebernya.lagi.
“Dari pertemuan itu, Pokja mengupayakan agar pertemuan itu secepatnya. Mereka (Pokja) memang bukan pengambil kebijakan, tetapi siap membantu,” ucapnya.
Septinus mengaku para pemilik Ulayat juga menginginkan agar masalah tidak berlarut dan segera diselesaikan.
Sebelumnya, Dewan Adat Wasirawi merekomendasikan CV. Sari Mustika untuk pembangunan jalan yang dimaksud. Perusahaan itu sendiri merupakan bagian dari Dewan Adat, karena mengakomodir pengusaha orang asli Papua.
Proyek pembongkaran dan pembangunan kembali ruas jalan 3 kilometer Wariori-Wasirawi, diduga menelan anggaran miliaran rupiah.
(ELS/NN)