Puluhan CPNS di Manokwari Aksi Bakar Ban, Minta Diakomodir BKD

Aksi puluhan CPNS di jalan Percetakan, persis depan kantor BKD Manokwari, Kamis (25/7/2024). (Foto: RED/NN)

MANOKWARI – Puluhan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang gagal dalam seleksi berkas, menggelar aksi protes di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jalan Percetakan Manokwari, Kamis (25/7/2024).

Mereka membakar sejumlah ban bekas di depan pagar kantor sekaligus memajang pamflet berisi tiga tuntutan kepada bupati dan BKD Manokwari.

Tuntutan pertama menyebut CPNS orang asli Papua, berhak mengikuti seleksi CPNS. Kedua, meminta BKD tiddk menggelar tes sebelum mengakomodir mereka yang gagal dalam pemberkasan administrasi. Ketiga, meminta kebijakan pemkab Manokwari untuk mengakomodir mereka yang gagal dalam pemberkasan.

“Sekitar hampir 200 orang dinyatakan tidak lolos verifikasi administrasi. Masalahnya, kami gagal untuk mengunggah dokumen. Saya kira itu bisa dilengkapi belakangan, intinya kami juga diakomodir,” ujar Demerius Ullo salah satu CPNS.

Sebelumnya ia bersama rekan-rekannya mendatangi kantor BKD pukul 09.00 WIT untuk berkonsultasi terkait hal tersebut.

“Tapi kantor tutup. Sekarang tahapan seleksi sudah masuk pengumuman sanggahan administrasi sehingga kami dinyatakan tidak lolos,” paparnya lagi.

Mewakili CPNS yang tak lolos seleksi berkas, ia minta diberikan kesempatan oleh BKD untuk berkompetisi dalam seleksi penerimaan.

“Kalau nanti hasilnya tidak memenuhi syarat untuk lolos seleksi, kami akan beri kesempatan dan hormati. Kami layak ikut seleksi,” tegasnya.

Aksi itu berakhir setelah komunikasi antara CPNS dan Musa Mandacan yang merupakan anggota MRPB Pokja Adat. Ia berjanji akan meneruskan aspirasi mereka kepada pemerintah daerah.

(RED/NN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!