FAKFAK — Kantor Distrik Kramamongga, di Kabupaten Fakfak, Selasa (15/8/2023) malam sekira pukul 19.30 WIT dibakar puluhan orang bersenjata tajam dan panah serta menggunakan penutup wajah.
Penyerangan secara brutal itu juga mengakibatkan kepala distrik Kramamongga, Derson Hegemur tewas karena luka sabetan.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, penyerangan secara tiba tiba itu dilakukan sekira 25 orang yang menggunakan penutup wajah.
“Berdasarkan keterangan saksi, mereka membawa parang, tombak dan panah. Melakukan penyerangan dan pembakaran,” ujarnya.
Selain kantor Distrik, para pelaku juga membakar 2 kendaraan roda empat jenia truk, 2 unit kendaraan ruda roda dan satu kendaraan roda empat jens pick up yang berada di seputaran Distrik kampung tersebut.
“Usai melakukan pengerusakan, pembakaran dan penganiayaan. Mereka berjalan kaki menuju lapangan Distrik sambil meneriakkan ‘Siapa yang berani Lapor dan melawan maka kami akan Potong’. Sesampainya di lapangan, mereka membakar Panggung 17an yang berada di Lapangan Distrik Kramamongga” ungkapnya.
Tak sampai disitu, para pelaku juga berjalan menuju SMP N 04 Kramamongga dan melakukan pembakaran gedung sekolah sebelum akhirnya melarikan diri.
“Dari pihak kepolisian setempat, telah melakukan langkah langkah penanganan situasi, mengevakuasi masyarakat Distrik Kramamongga, melakukan olah TKP, Mengumpulkan BB dan saksi saksi, melakukan penutupan batas kota di Bomberay dan melakukan razia batas kota,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Polisi masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Polisi juga masih menggali informasi lebih jauh terkait motif para pelaku dalam tindakan kebrutalan dalam peristiwa itu.
(RLS/NN)