KAIMANA – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kaimana tahun 2023 masih jauh dari target yang ditentukan. Ini diungkapkan Kepala Bidang Pengendalian Bapenda Kaimana, Muhammad Hamzah Tanggarofa, dalam pelaksanaan Panutan Pembayaran PBB disektor Perkotaan dan Pedesaan, di halaman Gedung Pertemuan Krooy, Selasa (12/9/2023).
“PAD Kabupaten Kaimana tahun 2023 mengalami penurunan, realisasi sampai September 2023 berkisar 5 miliar dari target 12 miliar,” ungkapnya.
Kondisi itu kata Hamzah, menjadi dasar digelarnya panutan pembayaran PBB disektor Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) yang digelar di ruang terbuka.
“Panutan Pembayaran PBB-P2 dilakukan secara online. Namun tingkat kesadaran dan kesibukan masyarakat untuk melakukan pembayaran masih sangat rendah, sehingga kami melakukan panutan pembayaran secara terbuka. Sekaligus membuka pembayaran retribusi papan reklame,” terangnya.
Dia lalu mengajak seluruh masyarakat, untuk berperan aktif dalam pembayaran PBB-P2. Karena pajak merupakan komponen penting dan mendasar dalam penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Kaimana.
(REN/NN)