MANOKWARI – Jadwal reses masa sidang I DPR Papua Barat dimundurkan seminggu ke depan karena adanya penyesuaian sistem anggaran dari pemerintah pusat.
Sekretaris DPR Papua Barat Frenky K Mugiri menerangkan sistem penganggaran yang dimaksud adalah menyesuaikan perubahan dari SIPD ke F-MIS.
“Pemerintah pusat menerapkan pergantian Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) ke Finansial Management Informasi Sistim (F-MIS),” bebernya Rabu (23/2) di Manokwari.
Menurut dia pergantian sistem itu akhirnya berpengaruh terhadap pencairan anggaran reses dari yang terjadwal 14 Februari mundur hingga 22 Februari.
Mantan Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Papua Barat ini merincikan reses 65 wakil rakyat itu terbagi atas beberapa daerah pemilihan.
Diantaranya Dapil Manokwari, Pegunungan Arfak, Manokwari Selatan, Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, Raja Ampat, Teluk Bintuni dan Fakfak. Kemudian Kabupaten Tambrauw, Maybrat, Sorong Selatan, Kaimana dan Teluk Wondama.
“Reses bertujuan menyerap aspirasi masyarakat sesuai daerah pemilihan masing-masing,” paparnya.
DPR Papua Barat juga menyiapkan agenda penetapan unsur pimpinan Wakil Ketua IV DPR Papua Barat dari kelompok Otsus. Hal itu masih dikonsultasikan dengan unsur pimpinan, apakah digelar bersamaan jadwal reses atau setelahnya. (els/nn)