Daerah  

Reuni Ikaljatim, Kaka Besar Pesan Kawal Daerah dan Laporkan yang Tak Beres

Silaturahmi Ikaljatim bersama Kaka Besar Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, Minggu (22/5) malam di Manokwari. (Foto : RED)

MANOKWARI – Ikatan Keluarga Alumni Jawa Timur (Ikaljatim) Papua Barat bersilaturahmi dengan Ketua Dewan Pembina Ikaljatim se Tanah Papua Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, Minggu (22/5) malam di Manokwari.

Kegiatan ini sekaligus sebagai reuni karena Waterpauw yang akrab dengan panggilan Kaka Besar ini juga merupakan alumni Jawa Timur. Ia menyelesaikan bangku pendidikan SD hingga tamat SMA di Surabaya.

Dalam arahannya ia bercerita banyak pengalaman, terutama yang berkaitan dengan tugas-tugas negara. Seperti saat maju sebagai Wakil Gubernur Provinsi Papua beberapa waktu lalu.

Namun saat ini pria asli Kabupaten Fakfak itu mendapat kepercayaan untuk memimpin Papua Barat hingga Pilkada Serentak 2024.

“Nah, untuk itu saya minta semua alumni kompak dan mendukung agar pembangunan berjalan lancar sesuai harapan masyarakat,” beber Waterpauw yang juga Pj Gubernur Papua Barat.

“Kalau ada hal terkait pembangunan di kabupaten dan kota yang tak beres segera melapor, tapi harus datanya jelas. Akan ada tim yang turun untuk mengecek,” kata dia

Seluruh alumni Ikaljatim diajak berpartisipasi dalam berbagai bidang pembangunan, termasuk merintis usaha agar bisa membuka lapangan kerja.

Ia menekankan pentingnya kebersamaan meski berasal dari latar belakang bidang kerja yang berbeda. Imbauan ini juga berlaku untuk semua ikatan kekeluargaan yang ada di Papua Barat.

Koordinator Wilayah Ikaljatim Papua Barat Paul Lodwik Mayor menyebut pertemuan ini cukup penting dengan kehadiran Pj Gubernur yang juga sebagai alumni Jatim.

Eksistensi Ikaljatim bukan baru terbentuk saat Waterpauw dipilih menjadi Pj Gubernur, namun berdiri beberapa tahun lalu. Sejumlah kegiatan sudah dilakukan seperti membangun joging track di Kota Sorong.

Selain itu Ikaljatim juga membantu Modem Orbit untuk membantu akses internet dua kampung di Jefman Raja Ampat dan terakhir bantuan yang sama untuk kelancaran pelayanan jemaat GKI Lahai Roi Mansinam.

“Ikaljatim lahir untuk kebersamaan, saling membantu sesama alumni tetapi juga membantu masyarakat. Apa yang bisa kita lakukan untuk Papua Barat, itu yang kami akan lakukan,” singkatnya. (RED/NN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!