SORONG – Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw, M.Si mengatakan dukungan masyarakat untuk daerah Otonomi baru Papua Barat daya, sangat dibutuhkan.
Ini disebutnya disela-sela jalan sehat menyambut Hari Sumpah Pemuda di Alun-alun Aimas Kabupaten Sorong, Jumat (21/10) pagi.
Rencana Kabupaten Sorong menjadi ibu kota Provinsi Papua Barat Daya, disebutnya mendapat dukungan dari para bupati/wali kota Sorong Raya, termasuk para tokoh masyarakat.
“Aimas bisa jadi ibu kota Papua Barat Daya, semuanya tergantung keputusan pemerintah pusat,” terangnya.
Pernyataan sikap dan dokumen berisi tandatangan semua pihak yang berkompeten untuk mendukung Aimas sebagai ibu kota provinsi, juga telah berada di meja kerja Komisi II DPR RI.
“Alasan Aimas dan Provinsi Papua Barat Daya, karena menurut saya Kabupaten Sorong adalah kota mula-mula atau kota awal,” akunya.
Dalam kesempatan yang sama, Waterpauw mengajak seluruh peserta jalan sehat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19. Hal ini juga sesuai imbauan langsung Presiden RI Joko Widodo.
Seluruh masyarakat Papua Barat, diajak bersyukur sebab trend pandemi COVID-19 terus menurun. Meski demikian ia menilai upaya vaksinasi bahkan Boster harus tetap dilakukan. Itu tak lain adalah untuk melindungi masyarakat dari ancaman COVID-19.
“Saya ingatkan vaksin yah, karena kalau kita sehat seperti ini, apapun kita pasti bersyukur. Kita diberikan anugerah, kesehatan kekuatan dan keselamatan,” singkatnya.
Jalan sehat menyongsong HUT Sumpah Pemuda diawali dari Alun-alun Aimas menuju Aimas Convention Centre Kabupaten Sorong, diikuti ratusan peserta diantaranya ASN, TNI-Polri dan juga pelajar. (RLS)