MANOKWARI – Satuan Tugas (Satgas) Operasi Petik Bintang Polda Papua Barat, mengawal masyarakat kampung Kamat dan Ayata distrik Aifat Timur Tengah kabupaten Maybrat, kembali ke kampung halamannya.
Masyarakat dua kampung itu diketahui sempat mengungsi selama 1,8 tahun akibat ulah teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Maybrat.
Pengawalan itu dipimpin Kepala Operasi Satgas Petik Bintang Kombes Pol Novia Jaya dan Kapolres Maybrat AKBP Glenn Rooi Molle, S.I.K, Kamis (13/04/2023).
Kombes Novia mengatakan salah satu tujuan Operasi Petik Bintang yaitu mengembalikan pengungsi ke kampung halaman. Anggota satgas juga memperbaiki jembatan yang dirusak KKB untuk memutus akses hubungan antar kampung.
“Ini wujud nyata kehadiran Negara agar masyarakat bisa kembali beraktifitas seperti biasa. Kami kawal pemulangan 10 orang di kampung Kamat dan 16 orang di kampung Ayata,” demikian rilis Humas Polda Papua Barat, Jumat (14/4/2023).
“Hari ini kami memberanikan diri untuk kembali ke kampung halaman berkat bantuan Satgas Operasi Petik Bintang,” ujar Zakheus yang juga tokoh masyarakat Aifat Timur Raya.
Dirinya akan mengajak masyarakat lain yang masih mengungsi akibat khawatir akan ulah KKB. Ajakan itu juga karena jembatan yang menghubungkan akses antar kampung telah diperbaiki anggota Satgas.
(RLS/NN)