MANOKWARI – Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw berencana bertemu langsung kelompok anak-anak yang sering mangkal di Pasar Tingkat Sanggeng Manokwari.
Rencana itu sejalan dengan komitmennya untuk kembali mengaktifkan Balai Latihan Kerja (BLK) dan juga Kursus Latihan Kerja (KLK) di 13 kabupaten dan kota Papua Barat.
Langkah ini akan dimulai dari ibu kota provinsi, Manokwari. Menurutnya upaya yang dilakukan lebih praktis dan terencana dengan memulai dari yang berada di sekitar kita.
“Mulai dari yang ada di depan mata, kita awali dari Manokwari. Nanti semua daerah di Papua Barat juga melakukan hal yang sama,” sebutnya belum lama ini.
BLK atau KLK itu, lanjut dia akan ditingkatkan dengan juga mendatangkan instruktur yang memang ahli sesuai bidang kerja. Tujuannya mencetak tenaga kerja handal siap pakai.
Waterpauw mendengar banyak masukan tentang pengaruh kebiasaan buruk seperti minuman keras, narkoba dan juga lem aibon bahkan sebutan ‘anak jalan’ yang disematkan publik.
“Mereka ini harus dirubah dengan cara dilatih serta tingkatkan kemampuan untuk bekerja. Saya dengar banyak di Pasar Tingkat Sanggeng dan akan bertemu mereka,” ujarnya.
Waterpauw menilai para penjaga karcis di Pasting merupakan bagian dari generasi penerus yang layak diperhatikan pemerintah. Ia khawatir mereka menjadi ‘pengganggu’ jika terus-menerus dibiarkan.
“Ada Afirmasi Otonomi Khusus yang saya kira jika mereka juga masuk program untuk diberdayakan, kenapa tidak ?,” cetusnya.
Pemerintah, tambah dia tidak hanya menyiapkan mereka menjadi tenaga kerja melalui BLK dan KLK, tetapi sekaligus membantu penyaluran bagi mereka yang sudah siap. (RED/NN)