MANOKWARI – Aktivis jalanan Herzon Korwa, mengkritisi anggota DPD RI terpilih Dapil Papua yang tidak mendukung orang asli Papua (OAP) di pusat.
Dukungan itu justru diberikan untuk calon pimpinan DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Nono Sampono, Elviana dan Tamsil Linrung.
“Sebelum terpilih sebagai anggota DPD, lantang suarakan keberpihakan OAP. Setelah terpilih justru khianati hak politik di pusat,” demikian rilis, Senin(24/6/2024).
“Jangan suarakan hak politik OAP untuk dapat posisi nyaman di lembaga DPD, setelah itu berkhianat demi posisi nyaman,” tulisnya lagi.
Menurut dia dukungan itu seharusnya untuk wakil Papua yang bisa dicalonkan sebagai pimpinan seperti Fhilep Wamafma atau Yoris Raweyai.
Ketua Parlemen Jalanan (Parjal) Papua Barat Ronald Mambieuw ikut angkat suara. Ia menilai yang bersangkutan tidak memahami tugas sebagai senator.
“Tugas senator ikut pertimbangkan segala rancangan undang undang hingga penetapan oleh DPR, termasuk mengawasi pekerjaan pemerintah,” sebutnya.
Ia menilai cara pandang dengan dukungan deklarasi ibarat sebuah lelucon yang sedang dipertontonkan yang bersangkutan.
Deklarasi Pimpinan DPD RI 2024-2029 di Telaga Senayan Restoran, Jakarta Pusat, Minggu (23/6/2024), diantaranya pernyataan sikap dan penandatangan dukungan anggota DPD terpilih.
Dalam sebuah video, nampak anggota DPD RI terpilih Dapil Papua Barat Daya, Paul Vincent Mayor berpose bersama LaNyalla Mattalitti cs.
(RLS/NN)
