Sepakat dengan Waterpauw, DPR Papua Barat Harap Harga Tiket Pesawat Normal

Ketua Komisi V Bidang Kesejahteraan Rakyat DPR Papua Barat Syamsudin Seknun. (Foto: RED)

MANOKWARI – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua Barat, sepakat dengan harapan Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw soal harga tiket pesawat mudik Lebaran.

Pihak maskapai memastikan harga tiket ekonomi Manokwari-Jakarta, Rp.3-4 juta, angka itu masih normal diharapkan tidak naik berlebihan.

Ketua Komisi V Bidang Kesejahteraan Rakyat DPR Papua Barat Syamsudin Seknun mengatakan banyak warga yang mudik dengan jasa layanan transportasi udara.

“Memang tiket pesawat kelas ekonomi disebut normal, tapi saya dapat Info berbeda dengan harga tiket kelas bisnis,” sebutnya dibalik ponsel, Kamis (20/4/2023).

Ia menilai harga tiket pesawat kelas bisnis Manokwari tujuan Aceh dengan transit di Jakarta, mencapai Rp.18 juta merupakan harga yang sangat tinggi, bahkan naik berapa kali lipat dari harga normal.

Syamsudin memahami hukum pasar, dimana kenaikan harga dipicu besarnya permintaan dari penawaran. Namun tentu dipahami jika kenaikan itu dalam tanda kutip manusiawi.

“Saya dengar pak gubernur sudah menanggapi, setelah dicek ternyata itu kelas bisnis. Setidaknya kalau memang naik, apa yang bisa dilakukan pemerintah daerah dan juga kami DPR,” paparnya.

Disisi lain ia juga mempertanyakan kebijakan maskapai yang disebut mengurangi ukuran bagasi dari 20 menjadi 15 kilogram. Informasi ini didapatnya untuk penumpang seputar Maluku dan Papua.

“Saya dapat info bagasi salah satu maskapai penerbangan di Papua dan Maluku berkurang dari 20 menjadi 15 kilo. Ini juga tak adil kan,” paparnya.

Pria yang akrab disapa SaSe berharap harga tiket pesawat baik saat mudik dan arus balik nanti tidak menyusahkan masyarakat.

Ia menyebut kenaikan harga tiket sudah tentu dikeluhkan masyarakat golongan atas, apalagi masyarakat biasa yang notabennya golongan bawah.

(RED/NN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!