MANOKWARI – Serapan APBD Pemprov Papua Barat 2023, telah mencapai 55 persen. Itu diyakini maksimal dengan program OPD yang masuk APBD-Perubahan.
Plt. Sekda Papua Barat Jacob Fonataba, optimis realisasi anggaran dari penjabaran program kerja mencapai target sebelum batas waktu 31 Desember.
“Kita optimis dan maksimalkan sisa waktu sebulan. Ini sudah biasa dihadapi dan terprogram dengan baik,” ujarnya usai apel ASN di kantor gubernur Arfai, Senin (13/11/2023).
Untuk mengejar target itu, pimpinan OPD dan perangkat diimbau lebih maksimal dan efektif memanfaatkan waktu. Selain itu diminta memperhatikan kelengkapan dokumen program.
“Siapkan semua agar siap ketika diminta untuk eksekusi. Ingat juga harus ada output dalam bentuk laporan. Kalau fisik juga harus jelas di lapangan,” bebernya.
Sejumlah OPD melaporkan capaian program.saat rapat evaluasi sebelumnya bersama Pj Gub Ali Baham Temongmere. Diantaranya ada yang sudah mencapai lebih dari 75 persen dan ada pula yang masih berkisar 50 persen.
“Ada pekerjaan fisik yang dikejar dalam Perubahan dan sedang dalam proses. Disarankan untuk mempercepat tapi Perhatikan syarat, apa saja yang harus dipenuhi,” ucap Jacob lagi.
Ia mengaku R-APBD Induk tahun 2024 sudah disiapkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan DPR untuk menjadwalkan pembahasan.
“Besarannya hampir sama dengan sebelummnya. Siang ini kami rencana bertemu dengan DPR,” singkatnya.
(ELS/NN)