MANOKWARI – Terungkap salah satu bahasan rapat perdana Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw bersama pimpinan OPD, Senin (23/5) di kantor Gubernur Papua Barat.
“Dari laporan rapat kemarin, serapan anggaran kita cukup rendah,” ujarnya usai berkunjung ke MRPB, Selasa (24/5) di Manokwari.
Menurut dia laporan Triwulan I APBD tahun 2022 masih berada di belasan persen. Meski demikian tentu ada alasan akan capaian itu.
Waterpauw membeberkan salah satu tugasnya di Papua Barat adalah mendorong penggunaan dan penyerapan anggaran belanja daerah berjalan sesuai dengan harapan.
“Ini penting dan harus kerja cepat. Tentu saja ada beberapa alasan kenapa serapan anggaran itu belum maksimal,” kata Waterpauw lagi.
Selain anggaran, pemerintah pusat juga membebankan stabilitas keamanan, politik dan juga penanganan COVID-19 dan beberapa hal penting kepada mantan Kaba Intelkam Polri ini.
Sebelumnya, ia menekankan pejabat negara termasuk pimpinan OPD agar menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi sesuai jalur dan aturan yang sudah ditetapkan negara.
Ditambahkan salah satu cara untuk memajukan Papua Barat adalah dengan ‘meluruskan’ kinerja pejabat negara. Termasuk penggunaan anggaran yang sesuai dengan program dan target yang sudah direncanakan. (RED/NN)
