MANOKWARI – SMA Negeri Taruna Kasuari Nusantara menutup masa basis pendidikan karakter untuk Taruna Angkatan V, Sabtu (11/10/2025).
Kegiatan selama tiga bulan sejak Juli itu bertujuan membentuk karakter disiplin, tangguh, dan berintegritas siswa baru.
Upacara penutupan di halaman sekolah berlangsung khidmat dan dihadiri orang tua taruna. Momen penyematan baret menjadi simbol berakhirnya masa basis serta pengakuan resmi sebagai siswa Taruna Kasuari Nusantara.
Kepala SMA Negeri Taruna Kasuari Nusantara Brigjen TNI (Purn) Yusuf Ragainaga, mengatakan masa basis bukan sekadar pelatihan fisik, tetapi proses pembentukan karakter dan mental juang.
“Masa basis sebagai pondasi awal. Kalian belajar disiplin, mental kuat, dan nilai luhur. Meski tak mudah, inilah proses membentuk prajurit siswa yang memiliki nilai lebih,” ujarnya.
Yusuf menambahkan, perjuangan selama masa basis adalah bekal penting untuk menempuh kehidupan sekolah yang sesungguhnya.
Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat Barnabas Dowansiba, menegaskan pentingnya menjaga isiplin selama tiga tahun masa pendidikan di sekolah.
“Kalau dalam tiga tahun ke depan kalian gagal, itu karena tidak menerapkan nilai dari masa basis ini. Disiplin itu luas dari ibadah, belajar, sampai menaati aturan,” tegasnya.
Barnabas mengingatkan guru, pendamping, dan orang tua untuk bersikap tegas terhadap pelanggaran.
“Jangan biarkan ada yang membawa virus negatif. Kalau melanggar berulang kali, misalnya keluar malam atau lompat pagar, catat dan beri sanksi. Kalau tidak berubah, keluarkan saja,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan semua biaya pendidikan di sekolah tersebut ditanggung oleh negara, sehingga siswa diharapkan belajar dengan sungguh-sungguh sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat pembayar pajak.
Penutupan masa basis diwarnai dengan atraksi baris-berbaris, karate, serta tarian daerah oleh para taruna. Acara berlangsung meriah dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi para orang tua.
Setelah penutupan, siswa diberikan waktu istirahat selama satu minggu dan akan kembali ke sekolah paling lambat
Minggu (19/10/2025) pukul 16.00 WIT.
(DCX/NN)







