KAIMANA – Wakil Bupati Kaimana Hasbulla Furuada tak terima dengan insiden pembakaran ruang belajar yang terjadi di SMP Teluk Arguni, Senin, (28/8/2023) malam.
“Sebagai putra daerah asli Kaimana yang lahir dan besar di wilayah Arguni, saya merasa miris serta sedih dan tidak terima kejadian tersebut,” tegasnya saat menghadiri kegiatan pemerintahan, Kamis (31/8/2023).
Dia menyebut budaya yang diajarkan para leluhur tidak seperti itu dan tidak menggunakan cara yang merugikan banyak pihak.
“Apapun masalahnya, tidak dibenarkan diselesaikan dengan cara-cara tersebut. Kami anak cucu yang lahir dan besar di wilayah itu merasa terpukul dan mengutuk kejadian itu,” ungkapnya.
Dia lalu meminta agar pelaku pembakaran itu segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang belaku.
“Siapapun pelakunya harus ditangkap dan diproses,” tegas Hasbulla sembari meminta masyarakat agar bersama menjaga keamanan dan ketertiban.
“Jangan mudah terprovokasi oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya.
(REN/NN)