FAKFAK – Perayaan Misi Katolik masuk Tanah Papua ke-129, Kamis (25/4/2023) di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, berlangsung meriah. Perayaan ini dimeriahkan tarian Hadrat oleh umat muslim.
Iringan alat musik rebana itu juga berdendang saat peletakan batu pertama pembangunan tugu misionaris Pater Cornelis Le Cocq d’Armandville SJ. Begitu pula simbol Katolik Salib Kristus yang diserahkan perwakilan umat muslim.
Lantunan Hadrat juga mengiringi langkah Uskup Jayapura, Uskup Sorong-Manokwari dan perwakilan Uskup Agats menuju beberapa lokasi misionaris dari kampung Sekru ke kampung Brongkendik hingga puncak perayaan ibadah di Pulau Bone.
“Hari ini kita saksikan bagaimana toleransi antar umat beragama berlangsung. Momen ini menjadi pijakan kuat untuk bagaimana kita hidup berdampingan,” ujar Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw.
“Saya sudah mendengar tentang masuknya agama Katolik di kampung Sekru, Fakfak. Terharu karena begitu kuatnya toleransi umat beragama di sini,” ucapnya lagi.
Ia menambahkan semboyan hidup Satu Tungku Tiga Batu sejak zaman dahulu dengan hidup berdampingan, berlangsung dengan baik hingga saat ini.
(RLS/NN)
.
.
