Terungkap! Enam Senpi Otomatis Gagal Dikirim ke Manokwari

Lima Senpi Otomatis jenis UZI yang diamankan polisi Senin (16/5) di Sangihe Minahasa Utara. Diduga kuat berasal dari Filipina dengan tujuan Manokwari, Papua Barat. (Istimewa)

MANOKWARI – Aparat kepolisian Polres Minahasa Utara dibackup Polda Sulawesi Utara, membongkar penyeludupan senjata api otomatis dan amunisi.

Dari hasil pemeriksaan, senpi jenis UZI itu rencananya akan dikirim ke Manokwari, Provinsi Papua Barat.

Pengungkapan kasus ini berawal dari penangkapan seorang pria berinisial OM ,di desa Kolongan Tetempangan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu (15/5).

OM sendiri diamankan bersama satu pucuk Senpi jenis UZI dan 15 butir peluru. Polisi kemudian melakukan pengembangan ke Kepulauan Sangihe.

Di sana (Sangihe) polisi menangkap FM di Kelurahan Sawang Bandar Kecamatan Tahuna, Kabupaten Sangihe, Senin (16/5). Dari tangan FM polisi mendapatkan 29 butir amunisi kaliber 9 mm.

Ternyata FM juga menyembunyikan 5 pucuk UZI dengan cara mengubur di dalam tanah, di Desa Dagho Kecamatan Tamako Sangihe. Kuat dugaan jika senpi dan amunisi berasal dari Filipina.

Kasat Res Narkoba Polres Minahasa Utara Iptu Manuel Joli Basangan membenarkan senpi itu hendak dikirim ke Manokwari, dengan dugaan kuat asal dari Filipina.

“Kasus ini masih dikembangkan, ke dua tersangka diamankan dan dalam tahap penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya dikutip dari SulutAktual.com, Selasa (17/5).

Belum jelas apa tujuan pengiriman Senpi Otomatis bersama amunisi itu ke Manokwari.

Polda Papua Barat juga pernah menggagalkan penyeludupan senpi 3 November 2020.

Saat itu polisi mendapatkan enam senpi, 43 butir amunisi kaliber 45 dan tiga magazine. Tiga tersangka yang diamankan, dua warga Manokwari dan satu lainnya merupakan warga Sulawesi Utara. (RED/NN)

. . . .
Exit mobile version