BINTUNI – Aparat gabungan TNI dan Polri berhasil mengevakuasi seluruh korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata di kampung Majnik Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Rombongan tiba pukul 21.00 WIT di RSUD Teluk Bintuni, Jumat (30/9).
Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar, SH, SIK mengatakan proses evakuasi berjalan lancar dan semua kembali dengan selamat di kota Bintuni.
“Semua korban berhasil dievakuasi, termasuk empat orang yang meninggal dunia. Hanya satu korban (perempuan) yang masih dalam pencarian,” sebutnya kepada wartawan, Jumat (30/9) malam di RSUD Teluk Bintuni.
Ia merinci empat korban yang meninggal akibat ulah TPNPB, dua diantaranya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Ke empat korban itu juga mengalami banyak luka bacok akibat sabetan senjata tajam.
Sementara satu korban yang mengalami luka tembak di lengan bagian kanan, langsung mendapat perawatan medis.
“Jarak tempuh dari Mayerga ke Bintuni sekitar 4-5 jam. Puji Tuhan, evakuasi berjalan lancar,” terangnya.
Ia memastikan kondisi di ibu kota distrik Moskona Utara hingga malam ini berlangsung kondusif. Di lokasi itu juga terdapat Pos Ramil yang dijaga Batalion 136.
“Kami sudah kantongi beberapa nama para pelaku dan tetap mereka dikejar. Sekaligus pencarian satu korban yang masih belum diketahui keberadaannya,” kata Kapolres lagi.
Secara umum, Kapolres memastikan kondisi kota Bintuni tetap kondusif hingga Jumat malam. Pihaknya bersama Kodim/1806 dibackup Brimob, tetap mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di daerah itu.
Dari informasi yang dihimpun menyebutkan para korban selamat sedang dirawat di UGD RSUD Teluk Bintuni. Sementara empat korban meninggal divisum di kamar jenazah rumah sakit setempat. (RED/NN)