Tokoh Masyarakat Biak Ingatkan Bupati Herry Nap Soal DOB Napa Swandiwe

Derek Ampnir, tokoh masyarakat Biak Utara di Manokwari. (Foto: ELS)

MANOKWARI – Derek Ampnir, salah satu tokoh masyarakat Biak Utara di Manokwari, menyentil Bupati Biak Numfor, Herry Nap tidak memberi harapan palsu alias PHP terkait rencana pemekaran daerah otonomi baru (DOB) Napa Swandiwe.

Derek menyinggung pertemuan Herry dengan Presiden RI Joko Widodo membahas pembangunan Bandara Antariksa.

“Kami dengar Bupati tanggal 20 Mei 2022 bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor, membicarakan pembangunan Bandara Antariksa Biak” ujar Derek, Minggu (12/6/2022).

Menurutnya Bupati seakan melupakan janjinya saat masih menjabat sebagai Wakil Bupati. Derek menyinggung ketika masyarakat Napa Swandiwe menyampaikan aspirasi tentang pemekaran. Semestinya, kata dia, Bupati menyampaikan hal itu kepada Presiden, bukan membicarakan proyek walaupun itu proyek strategis nasional.

“Harusnya bicara langsung ke Presiden terkait pemekaran, karena dia yang bertanggung jawab tentang persetujuan pemekaran ini,” terang Derek.

Ditegaskan, Herry saat masih menjabat Wakil Bupati ikut membubuhkan tanda tangan rencana pemekaran tersebut.

“Jangan hanya pelipur lara supaya dapat posisi, kemudian apa yang dia tanda tangan kemudian tidak bertanggung jawab terhadap pemekaran Napa Swandiwe,” tegasnya.

Pembangunan merupakan hal yang penting akan tetapi diharapkan tidak melupakan kebutuhan dasar masyarakat tentang aspirasi pemekaran Napa Swandiwe. Terlebih lokasi rencana pembangun Bandara Antariksa berlokasi di Napa Swandiwe.

“Dua wilayah ini (Napa Swandiwe) merupakan wilayah yang selama ini tertinggal di kawasan Biak, maka suatu kewajaran bagi kami para intelektual yang ada di Biak Utara dan Biak Barat memperjuangkan aspirasi pemekaran,” bebernya.

Sebaliknya proyek Bandara Antariksa diharapkan menjadi pemicu terbentuknya pemekaran DOB Napa Swandiwe.

“Kami akan menggelar rapat virtual dalam waktu dekat untuk membicarakan DOB Napa Swandiwe,” singkatnya. (RLS/ELS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!