MANOKWARI – Tokoh Pemuda Suku Karon, Max Teniwut menegaskan pemekaran DOB Manokwari Barat hanya satu. Sementara Mpur yang juga disebut sebagai DOB di daerah itu dinilai sebagai wacana dan dibackup oknum pejabat Kabupaten Tambrauw
Menurut dia jika disebutkan DOB Manokwari Barat atau ditambah Mpur, berarti ada dua pemekaran DOB yang dimaksud.
“Untuk Mpur itu hanya wacana yang tidak selaras dengan RUU dan Ampres. Tolong jangan munculkan polemik di masyarakat,” tegasnya Jumat (17/6) di Manokwari.
Dijelaskan kesepakatan nama DOB Manokwari Barat sesuai dengan kajian ilmiah, sekaligus merangkul semua suku yang ada di daerah itu. Dicontohkan lereng gunung Kebar merupakan daerah Mpur yang masuk dalam DOB Manokwari Barat.
Ia meyakini jika DOB Mpur seperti yang diwacanakan, nantinya tak akan mewakili suku lain yang ada di Kebar dan sekitarnya. Untuk itu dirinya meluruskan sekaligus mendukung kebijakan Bupati Manokwari untuk pemekaran DOB Manokwari Barat.
“Saya mewakili masyarakat DOB Manokwari Barat, ingatkan wacana yang dibangun dari Kabupaten Tambrauw jangan diselaraskan dengan kita Manokwari Barat,” pesannya. (ELS/NN)
