YAHUKIMO – TPNPB pimpinan Bocor Sobolim mengklaim telah melakukan operasi dan penyerangan di lokasi kali merah, Distrik Awibon Korowai berbatasan, Yahukimo, dengan Pegunungan Bintang yang menewaskan 3 orang dan mengklaim para korban adalah aparat keamanan.
“Kami mulai operasi jam 12:00 serang sampai jam 1 : 00. Pihak kolonial Indonesia telah kami eksekusi mati yaitu 1 anggota intelijen, 2 anggota polisi dengan korban luka luka sebanya 9 orang. Itu kami yang lakukan,” tulis Bocor Sobolim dalam laporan yang diterima media ini via ponsel, Senin (28/8/2023).
Penyerangan itu dilakukam Bocor sebagai bentuk perlawanan terhadap keberadaan perusahaan asing yang mengambil sumber daya alam diwilayah mereka.
Terpisah, Kabid Humas Polda Papua Kombes Beny Ady Prabowo menyebut,
penyerangan itu diduga bermotif pencurian dengan kekerasan. Para pelaku kata dia, masih dalam pengejaran.
Untuk korban, Kabid Humas menyebut,
dua korban meninggal dunia berjenis kelamin laki-laki, ditemukan pada Minggu siang.
“Beberapa saat kemudian ditemukan lagi korban luka luka akibat dianiaya dengan senjata tajam. Mereka ditemukan di kios milik bapak Takur, di Kampung Kawe, lokasi Minning Dokter 36,” ungkapnya dalam rilis.
Para korban kata dia telah dievakuasi menggunakan helikopter ke Kabupaten Boven Digoel. Ia lalu mengimbau masyarakat agar tidak terpancing dengan informasi hoaks dan memberikan kepercayaan kepada polisi untuk mengungkap kasus tersebut.
(RLS/NN)
.
.
