MANOKWARI – Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw, M.Si membeberkan tugas yang diamanatkan Presiden Ir., H. Joko Widodo. Salah satunya menciptakan stabilitas politik.
“Tugas menjaga kondusifitas situasi politik. Syukur jelang dua bulan menjabat situasi kondusif,” sebutnya saat pembukaan Rakerda I Ikatan Alumni Jawa Timur (Ikaljatim) di Aston Niu Manokwari, Jumat (15/7).
Mantan Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP Kemendagri ini juga menyebut tugas melanjutkan roda pemerintahan masuk bagian yang dikerjakan saat ini.
Ia bertugas hanya dua tahun sekaligus menyiapkan pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak tahun 2024. Tetapi, tugas itu bisa saja dipangkas tergantung kinerja penilaian pemerintah pusat
“Kehadiran saya mewakili pemerintah pusat mengisi waktu dua tahun dan akan dinilai. Perpanjangan jika sesuai harapan,* bebernya.
Waterpauw menyebut waktu singkat baginya bukan halangan. Selain banyak belanja masalah langsung turun bertemu masyarakat, ia juga melaporkan 12 Raperdasus dan Raperdasi yang sudah rampung dan ditetapkan ke Kementrian Dalam Negeri.
“Deadline tanggal 19 Juli, semoga 23 Raperdasus dan Raperdasi yang dibahas Bapemperda segera rampung. Saya baru dua bulan tetapi harus kerja keras, rakyat ingin melihat perubahan nyata,” terangnya.
Waterpauw yang pernah sebagai Kabaintelkam Polri, menyebut implementasi dan aturan diterjemahkan dalam pelaksanaan sebagaimana mestinya. Rakyat mendambakan perubahan dengan program kerja yang diimplementasikan ke berbagai bidang pembangunan.
Tugas penting lain yang diemban adalah berkoordinasi dengan aparat TNI dan Polri untuk menjamin keamanan dan ketertiban Papua Barat. Dengan tujuan tak lain adalah Kamtibmas terjamin, pembangunan oleh pemerintah berlanjut. (RED/NN)