MANOKWARI – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat, Lasarus Ullo, SP., M.Si langsung menyiapkan program usai dilantik Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mamdacan, M.Si.
Salah satu program adalah menciptakan industrilisasi komoditi unggulan beberapa daerah di Papua Barat, dengan menggandeng mitra kerja.
“Kami berencana menggandeng mitra kalangan industri dari luar Papua Barat,” ujarnya Kamis (13/1).
“Tujuannya untuk menciptakan produk turunan komoditas unggulan yang ada di wilayah ini,” bebernya lagi.
Dicontohkan komoditas nanas dan markisa asal kabupaten Pegunungan Arfak yang sedikit susah terserap di pasar lokal. Ada pula pepaya di Distrik Sidey Manokwari serta sagu di Teluk Bintuni.
Selain itu ada pula buah merah di Kabupaten Raja Ampat dan salak serta pisang di Kabupaten Kaimana dan juga Manokwari Selatan.
Dikatakan mitra industri dari Magelang Jawa Tengah sudah berkunjung ke daerah penghasil komoditi dan siap mendatangkan mesin serta mendirikan pabrik kecil.
Bantuan mitra induatri itu diharapkan memaksimalkan pasaran komoditi yang ada seperti contoh memproduksi sirup dari Markisa Pegaf. (ELS/NN)