MANOKWARI – Provinsi Papua Barat akhirnya miliki Sekretaris Daerah (Sekda) Dedinitif setelah Ali Baham Temongmere, dilantik, Selasa (31/10/2023) di Jakarta. Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 151/TPA TAHUN 2023.
Diketahui, Ali diajukan bersama Hengky Tewu dan Raymond Yap sebagai calon sekda. Ia (Ali) sendiri merupakan Sekda nonaktifkan Kabupaten Fakfak.
Setelah pelantikan Sekda definitif, kini publik tengah menanti, siapa penjabat gubernur yang akan dilantik menggantikan Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw yang purna tugas per 25 Oktober 2023 yang lalu.
Publik kini menanti satu dari tiga orang yang bakal ditunjuk sebagai PJ Gubernur Papua Barat. Ketiga orang itu tentunya adalah nama yang sebelumnya diusulkan DPR Papua Barat, yakni Jacob Fonataba, Felix Vernando Wanggai dan Valentinus Sudarjanto Sumito.
Penentuan berdasarkan rangking sesuai hasil voting suara 7 fraksi DPR, di mana dua diantaranya merupakan putra asli Papua. Ini pun selaras dengan Undang-Undang Otsus Nomor 2 Tahun 2021.
Diketahui, Jacob Fonataba sebelumnya menjabat sebagai Pj Sekda Papua Barat, sedangkan Velix Vernando Wanggai adalah Deputi Setwapres RI Bidang Dukung Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan. Sementara Valentinus Sudarjanto Sumito menjabat Direktur Penataan Otonomi Khusus dan Dewan Pertimbangan Daerah Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri.
Paulus Waterpauw sebelumnya mengajak publik Papua Barat untuk menerima siapa pun yang nanti dilantik sebagai Pj gubernur. Menurut dia, pemerintah pusat sudah tentu memilih figur terbaik nantinya.
Salah satu tugas penting Pj gubernur adalah mensukseskan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024. Menarik dinanti siapa Penjabat Gubernur Papua Barat, ditengah bergama isu yang bermunculan di publik.
(RED/NN)