MANOKWARI – Warga Kampung Sidey Jaya Distrik Sidey Kabupaten Manokwari tak lagi mau menjadi korban banjir disertai limbah pabrik PT Medco Papua Hijau Selaras (PT MPHS).
Sekira 70 warga kampung menandatangani petisi menolak banjir limbah pabrik, sekaligus menggelar doa syukuran. Petisi itu menguatkan keengganan warga akan banjir disertai limbah pabrik.
Kepala Kampung Sidey Jaya Agus Aminudin bersyukur karena aspirasi warga kini sudah sampai ke DPRD Manokwari. Dirinya pun siap jika DPR membutuhkan data.
“Kalau dibutuhkan siapa warga terdampak banjir, kami siap membantu,” bebernya sembari berharap aspirasi warganya ditanggapi perusahaan.
Anggota DPRD Manokwari Siswanto mengaku aspirasi warga Sidey Jaya ditindaklanjuti dengan pemanggilan manajemen PT MPHS Kamis kemarin. Dalam pertemuan itu, pihak perusahaan akan berupaya secepatnya menindaklanjuti permintaan warga.
DPRD, lanjut dia juga akan membentuk tim verifikasi bersama OPD terkait untuk peninjauan langsung ke kampung Sidey Jaya.
“Intinya aspirasi itu sudah ditindaklanjuti. Saat penyerahan aspirasi juga kami (DPR) berjanji memberi solusi secepatnya,” papar anggota Fraksi Golkar ini.
Warga Sidey Jaya diimbau sabar dan tidak melakukan aksi sepihak selama proses mediasi dengan pihak perusahaan berjalan. Secara keseluruhan mereka diminta menjaga Kamtibmas. (RED/NN)