MANOKWARI – Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw mengatakan pejabat atau penyelenggara Negara harus tunduk dan taat sesuai rambu dan aturan yang berlaku.
“Hanya satu cara mengejar ketertinggalan, luruskan para pejabat negara. Kalau itu dilakukan, Papua Barat akan maju,” ujarnya saat bertemu Ikatan Keluarga Alumni Jawa Timur (Ikaljatim) Papua Barat, Minggu (22/5) di Manokwari.
Menurut dia sekarang bagaimana menjalankan tugas untuk menyatukan berbagai karakter pejabat yang ada di Papua Barat. Agar nantinya cepat bereaksi dan ringan tangan membantu masyarakat.
“Jangan pakai nama rakyat, harus rajin turun lapangan, lihat langsung dari bawah. Jangan juga hanya terima laporan di balik meja saja” cetusnya.
Ia yakin banyak pejabat negara di daerah ini yang berkompeten dan mampu melaksanakan tugas dengan baik, namun harus dibuktikan dengan pengakuan dari masyarakat.
Waterpauw mengatakan ketika seseorang menerima tugas dan tanggung jawab, akan ada pesan dan fungsi yang bernilai dari masyarakat terhadap negara. Setelah diakui masyarakat dan mendapat penghargaan, masyarakat akan tenang karena menghargai pejabat negara yang memimpin.
Rakyat Papua Barat menunggu solusi dalam setiap masalah yang dihadapi, tidak dengan banyak aturan yang hanya membuat masyarakat menunggu.
“Kebijakan negara dilakukan dengan baik, soal rejeki itu silahkan ambil tetapi harus benar sesuai aturan. Tak usah khawatir soal jabatan asal kerja dengan jujur,” pesannya.
Ia menyebut program pembangunan yang diletakan pejabat sebelumnya, Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani tak dirubah tetapi hanya dilanjutkan.
“Dicek kembali, mana yang sudah dan mana yang belum. Kalau ada yang ‘miring’ itu segera diluruskan,” paparnya.
Pada intinya pria yang pernah berkarir di kepolisian ini menginginkan pemerintahan provinsi Papua Barat termasuk 13 kabupaten/kota, berjalan bersih dan sehat.
Waterpauw sendiri merupakan bagian dari keluarga Ikaljatim karena mulai menempuh pendidikan SD, SMP hingga SMA di Surabaya Jawa Timur. (RED/NN)