MANOKWARI – Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si memompa semangat ribuan ASN saat apel gabungan di Manokwari, Senin (9/1/2023).
Tak hanya ASN Pemprov, apel juga diikuti perwakilan ASN 7 kabupaten di Papua Barat, dengan total 1.300-an orang.
“Kita sekarang lebih sedikit yah, dari 13 kini tinggal 7 kabupaten. Makanya digelar apel bersama dihadiri perwakilan kabupaten di Papua Barat,” terangnya.
Ia menilai jumlah kabupaten/kota yang berkurang seiring kehadiran provinsi Papua Barat Daya bukan menjadi soal. Sebaliknya, menjadi lembaran baru ASN untuk bekerja lebih maksimal.
Provinsi Papua Barat, lanjut Waterpauw diresmikan tanggal 9 Desember 2022 berdasarkan Undang- undang Nomor 29 Tahun 2022, sekaligus pelantikan penjabat gubernur. Dengan demikian praktis wilayah Papua Barat dengan 13 kabupaten/kota sebelumnya kini hanya tinggal 7 kabupaten.
“Mari kembali bekerja, waktunya melayani masyarakat kita dengan lingkup yang lebih kecil atau sedikit,” paparnya.
Pemprov Papua Barat sudah memetakan alokasi anggaran untuk program prioritas meski alokasi APBD dan dana transfer ke daerah berkurang. Ini juga mengacu kepada 8 catatan dari hasil evaluasi RAPBD Papua Barat oleh Kemendagri.
“Jumlah tidak menjadi soal, asal dipahami masing-masing fungsi dan tugasnya atau istilahnya yang penting 86 (dimengerti),” ucapnya.
Ia siap melaksanakan program prioritas pembangunan Nasional tahun 2023 sesuai arahan pemerintah pusat, salah satunya penanganan COVID-19.
Ia menegaskan akan ada kebijakan khusus bagi ASN untuk wajib divaksin. Jika tidak ada ketentuan yang masih dirahasiakannya.
“Ada ketentuannya, tapi saya tidak mau sebutkan sekarang dulu. Pemerintah daerah bersama TNI/Polri akan membahas lanjut rencana vaksinasi,” singkatnya.
(RED/NN)