MANOKWARI – Polda Papua Barat akan membuka penerimaan bintara reguler sesuai arahan Mabes Polri untuk tahun 2025. Meski demikian, kuota penerimaan tak banyak seperti sebelumnya.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Edizzon Isir, S.I.K., M.T.C.P mengatakan, penerimaan disesuaikan dengan daftar isian pelaksana anggaran (DIPA) tahun 2025.
“Kita dapat jatah 200 orang Bintara, Tamtama termasuk Akpol,” ujarnya dalam rilis akhir tahun di mapolda, Selasa (31/12/2024).
Jumlah itu kalah jauh dengan penerimaan Bintara reguler tahun 2024, denga 1.000 kuota untuk Polda Papua Barat dan 2.000 kuota untuk Polda Papua.
Sebelumnya Mabes Polri mengambil kebijakan dengan memberi porsi lebih banyak kuota penerimaan reguler untuk Polda Papua dan Papua Barat, kurun waktu 2024-2029.
“Rencananya untuk lima tahun. Tapi untuk tahun 2025 mungkin jumlahnya menurun. Kita masih bangun komunikasi dengan Mabes Polri untuk penambahan,” beber Kapolda.
Ia berharap komunikasi itu berbuah hasil sesuai harapan sebab saat ini telah hadir Polda Papua Barat Daya.
“Semoga kuota 1000 untuk Papua Barat dan Papua Barat Daya. Belum ada info untuk penerimaan bintara Otsus seperti sebelumnya,” terangnya.
“Tahun ini Polda Papua Barat rekrut Bakomsus, 12 calon Bintara kompetensi khusus untuk mewujudkan program ketahanan pangan nasional,” tambahnya.
Mantan Kapolres Manokwari ini menyebut penerimaan tetap mengedepankan kebijakan Otonomi Khusus (Otsus) dengan hitungan 70 persen anak asli Papua dan 30 persen non Papua.
“Kami akan kabari kalau ada informasi lanjut soal kuota penerimaan tahun 2025,” tutupnya.
(RED/NN)