TNI-Polri Tembak Mati Pentolan KKB Bintuni

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Papua Barat Kombes Ongky Isgunawan. (Foto: Thiaz/NN)

MANOKWARI – Tim gabungan TNI-Polri menembak mati satu pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Marteh Akinggin, di dusun Sagu, kampung Meyah Lama Distrik Moskona Barat, kabupaten Teluk Bintuni, Rabu (18/12/2024).

Marthen merupakan komandan Batalyon Moskona, masuk daftar pencarian orang (DPO) pembunuhan 4 pekerja jalan trans Bintuni – Maybrat di kampung Majnic Distrik Moskona Barat, 29 September 2022.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Ongky Isgunawan mengatakan pengejaran sejak 15 Desember dari Kampung Argosigemerai SP 5 Teluk Bintuni.

“16 Desember pasukan tiba di kali Meyerga, kemudian menuju kali Biru dengan jalan kaki melewati gunung Meyerga. Besoknya lanjut ke kali Cempedak. Sebagian tim stand by, sebagian masuk Kampung Meyah Lama lokasi pos kelompok KKB pimpinan DPO Marten Aikinggin,” demikian rilisnya.

Tim kemudian memantau dengan menggunakan drone dan mendeteksi Marthen berada di sekitar kebun miliknya. Kemudian mereka bergerak menyeberangi kali Rawa. Sialnya, Kasat Reskrim Polresta Teluk Bintuni AKP Tomi Marbun tergelincir dan terbawa arus.

“Personil yang belum menyebrang mencari keberadaan AKP Tomi, sementara yang sudah (menyebrang) melanjutkan perjalanan menuju posisi target,” tulis Kabid Humas.

Rabu 18 Desember sekira pukul 08.00 WIT, terjadi kontak tembak yang menewaskan pentolan KKB Marthen di sekitar kebun miliknya.

Tim gabungan kemudian mengamankan lokasi serta menemukan sejumlah barang bukti berupa satu buah laptop, 1 HT, 1 HP, kartu provider Telkomsel, 1 power bank, 3 buah senter kepala, 3 anak panah, 1 parang, 3 gelang serta 1 kalung.

Pencarian AKP Tomi dipimpin Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid, bersama personil gabungan, tim SAR serta satu unit helikopter Baharkam Polri

“Mohon doa agar Iptu Tomi Marbun, seorang pejuang Merah Putih NKRI ditemukan segera,” tutup Kabid Humas.

(RLS/NN)

. . . . .
. . . . .
error: Content is protected !!
Exit mobile version