MANOKWARI – Polda Papua Barat memecat 38 personil sepanjang tahun 2023. Jumlah ini diharapkan menurun atau tidak ada sama sekali tahun 2024 nanti.
Puluhan personil itu menjalani sidang pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dari berbagai klasifikasi pelanggaran disiplin.
Kapolda Papua Barat Irjen Jhonny Eddizon Isir mengatakan pembinaan ke dalam akan ditingkatkan untuk tahun yang baru.
“Kita fokus pencegahan agar anggota tidak melakukan pelanggaran. Tahun 2024, kita komitmen untuk hal tersebut,” terangnya saat rilis akhir tahun di mapolda, Minggu (31/12/2024).
Kapolda menegaskan personil Polda Papua Barat, merupakan aset terbesar Polri yang harus diperhatikan diantaranya lewat langkah preventif dan preemtif.
“Itu termasuk juga dengan konsultasi penguatan. Intinya kita deteksi perubahan terhadap personil, apalagi yang berdampak merugikan,” paparnya.
Kapolda mengaku tidak mudah membentuk seseorang menjadi anggota Polri yang sudah tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit dari negara
“Bagi kami, setiap.personil apapun pangkatnya merupakan aset terbesar kami yang harus dijaga,” singkat Kapolda.
(RED/NN)