Asisten II Kaimana Ingatkan Operasi Pasar Antisipasi Lonjakan Harga

Asisten II Setda Kabupaten Kaimana, Dedi Ombaer

KAIMANA – Asisten II Setda Kabupaten Kaimana, Dedi Ombaer mengingatkan Dinas Perindustrian, Perdangan dan Koperasi serta instansi terkait lainnta untuk melakukan operasi pasar guna mengantisipasi lonjakan harga yang dapat menyebabkan inflasi.

“Saya minta waspada dan melakukan pengecekan harga bahan pokok di pasar. Karena beberapa bulan terakhir telah terjadi kenaikan harga beras sebesar 15%,” ungkapnya dalam sebuah agenda pemerintahan, Selasa (19/9/2023).

Untuk itu, sinergitas para pihak diperlukan untuk mengantisipasi penimbunan barang, peningkatan haega tidak wajar yang dapat dilakukan pedagang yang tidak bertanggung jawab.

“Jika terjadi penimbunan, permintaan yang meningkat akan berpengaruh terhadap harga. ini harus kita antisipasi,” terangnya.

Selain antisipasi itu, Ombear juga mengingatkan masyarakat untuk memenfaatkan pengarangan rumah dan lahan tidur untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal.

“Ada 9 negara eksportir beras terbesar. Demi, menjaga stabilitas perekonomian, negara tersebut sudah tidak lagi mengekspor beras ke Indonesia. Utuk itu, pangan lokal kita juga harua tetap terjaga,” pesannya.

Diketahui, Papua Barat saat ini berada pada Provinsi yang masuk 10 besar inflasi tertinggi dengan presentase 3,18 persen. di Wilayah Papua Barat, Kabupaten Manokwari menjadi daerah dengan inflasi tertinggi.

(REN/NN)

. . . . .
. . . . .
error: Content is protected !!
Exit mobile version