MANOKWARI – Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw geram dengan kebiasaan pimpinan OPD yang mementingkan perjalanan dinas ketimbang turun ke perkampungan untuk belanja masalah dan persoalan.
“Saya kalau turun ke daerah itu saya belanja masalah. Jadi bukan perjalanan dinas ke Makasar, Surabaya, Bali. Tidak perlu lagi itu. Harusnya turun ke kampung belanja masalah di masyarakat, apa yang mereka pikir, apa yang mereka inginkan, itu yang dijawab Kalau tidak ada anggeran kita lobi di pusat,” tegas Pj Gub Waterpauw saat memimpin apel pagi di Lapangan Gor Sanggeng Manokwari, Senin (14/8/2023).
Kata dia, banyak persoalan yang terjadi di masyarakat yang tidak diakomodir pemerintah hanya karena mementingkan diri sendiri.
“Apa kerja kita? banyak masalah yang dapati. Saya siang dan malam kerja, tidak ada waktu yang cukup untuk istirahat, semua itu karena saya mengamankan kebijakan negara dengan waktu yang singkat ini,” ungkapnya.
Utuk itu, pimpinan OPD kata PJ, wajib berkolaborasi dan bekerja sama untuk mengamanatkan iti demi kepentingan masyarakat.
“Saya dapati 80 persen anggaran OPD untuk perjalanan dinas dan rapat rapat. Jadi stop itu. Kalau mau main main dengan saya, maka saya juga akan main main dengan cara hukum. Sangat mudah mencari dosa dan kesalahan OPD. Jadi, sudahlah, ini waktunya untuk kerja, banyak hal yang perlu diperhatikan,” tegasnya.
(DTM/NN)
