SORONG – Provinsi Papua Barat, mengantisipasi ancaman Krisis Pangan yang diprediksi bakal melanda dunia tahun 2023.
Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si mengatakan ancaman Krisis pangan bukan tak mungkin terjadi, bahkan hingga melanda Papua Barat.
“Kita tak bisa pungkiri jika inflasi terus meningkat. Saya ajak pimpinan kepala daerah untuk mendukung sekaligus mensukseskan kegiatan yang bertujuan untuk mengendalikan inflasi daerah,* ujarnya saat launching Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Aimas Kabupaten Sorong, Jumat (21/10).
Menurut dia Pemprov Papua Barat, ingin menunjukan kepada Presiden RI jika Papua Barat sangat serius mempertahankan harga bahan pokok. Upaya untuk mempertahankan harga bahan pokok tetap ada, meski tetap naik secara bertahap.
Ia mengajak seluruh kabupaten/kota di Papua Barat ikut melaksanakan Gerakan
nasional Pengendalian Inflasi Pangan sebagai upaya sekaligus mengantisipasi pengendalian inflasi.
Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Papua Barat sendiri merupakan program Bank Indonesia Kantor Perwakilan Papua Barat bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat, dengan menanam bibit cabai di lahan Agro wisata Kabupaten Sorong. (RLS)