Paulus Waterpauw Ingatkan 7 Isu Strategis Otsus Untuk Rakor Fordasi

Rapat panitia pelaksana Rakor Fordasi di Kantor Gubernur Papua Barat, Jumat 22 September 2023 (kiri). Pj Gubernur Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw saat virtual zoom (kanan atas). Pj Sekda Papua Barat Yacob Fonataba Penanggungjawab Rakor Fordasi Papua Barat 2023 (kanan bawah). (Foto: ELS)

MANOKWARI – Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw, mengingatkan isu strategis Rapat Koordinasi Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (Fordasi).

Diantaranya kerjasama antar provinsi, SAIK, peningkatan daya saing, Peraturan Pemerintah Nomor 106 tentang Kewenangan dan Kelembagaan Otsus serta ketahanan pangan.

“Stunting dan kemiskinan ekstrim juga penting,” demikian pesan virtual dalam rapat di lantai III kantor Gubernur Papua Barat, Jumat (22/9/2023).

Ia menilai Papua Barat bisa mencontohi Daerah Istimewa Jogyakarta (DIY) dan Aceh juga peserta lain, sebaliknya demikian untuk meningkatkan daya saing UMKM.

Jenderal (Purn) ini juga meminta perhatian panitia untuk persiapan lokasi pelaksanaan pameran di depan pendopo kantor gubernur.

Pembukaan Rakor Fordasi berlangsung Senin 25 September 2023. Sesuai rencana hadir 8 delegasi dari Provinsi Aceh, DIY, DKI Jakarta, Papua, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Barat Daya dan tuan rumah Papua Barat.

Pj Sekda Yacob Fonataba sebagai penanggungjawab kegiatan, memastikan kehadiran Kemendagri dan delegasi Provinsi Papua, DKI Jakarta, Aceh dan DIY.

“Untuk peserta lain masih menunggu kepastian hingga malam ini. Kami akan laporkan ke pak gubernur,” paparnya.

Panitia berencana akan menggelar rapat yang sama untuk membahas finalisasi persiapan pelaksanaan Rakor Fordasi.

(ELS/NN)

. . . . .
. . . . .
error: Content is protected !!
Exit mobile version