Persiapan KKR Oikumene di Pulau Mansinam Manokwari Sudah Fix, Panitia Siapkan Kapal

Ketua Panitia KKR Oikumene Pulau Mansinam Sius Dowansiba. (Foto: RED)

MANOKWARI – Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Oikumene bakal digelar di Pulau Mansinam, pukul 15.00 WIT Kamis (16/6). Hingga Rabu ini panitia telah menyiapkan segala sesuatu untuk pelaksanaan KKR.

Mulai dari pembersihan lokasi KKR, pemasangan sound sistem, tenda termasuk kursi. Kegiatan ini diperkirakan dihadiri sekira 1.000 umat Kristiani di Manokwari, Papua Barat.

Panitia KKR Oikumene menyiapkan satu unit kapal untuk memobilisasi umat dari pelabuhan Anggrem Manokwari ke Pulau Mansinam. Kapal itu diklaim mampu memuat sekira 500-1.000 orang.

“Kami target 500 hingga 1.000 umat hadir, persiapan sudah 90-an persen tinggal lengkapi beberapa hal. Tanggal 16 Juni besok semua umat mari ke Mansinam untuk berdoa,” ajak Ketua Panitia Sius Dowansiba.

Tema KKR diambil dari kitab Kisah Para Rasul 2 ayat 46-47 berbunyi Roh Kudus Persatuan Tubuh Kristus di Tanah Papua. Sementara sub tema ‘Melalui momen curahan Roh Kudus hidupkan kembali semangat Injil yang diletakan Penginjil Ottow dan Geisler’.

“Kami memilih Mansinam karena sebagai Pulau Peradaban, nadi dan nafas orang Papua. KKR untuk bangkitkan kembali semangat Injil. Api obor Iman dibawa dari sini untuk semua,” terangnya.

Sius mengaku inisiasi KKR di Pulau Mansinam karena melihat Pj Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si yang mengawali karya dari pulau itu.

Menurut Sius, Waterpauw merupakan sosok pemimpin dengan gaya dan cara yang merakyat, dengan penyertaan Tuhan, datang dan bekerja di Papua Barat.

“Banyak yang berbicara membangun Mansinam, tetapi Manokwari yang disebut Kota Injil masih ada narkoba, miras, lem aibon dan kejahatan. Bagaimana generasi penerus mau jadi pemimpin nanti,” tegasnya.

“Pj gubernur berbicara tentang Pulau Mansinam, kita jemput spirit itu dengan menggelar KKR di sana,” singkatnya sembari mengajak warga Manokwari untuk ikut hadir di KKR Oikumene itu. (RED/NN)

. . . . .
. . . . .
error: Content is protected !!
Exit mobile version