MANOKWARI – Polda Papua Barat, mendalami adanya dugaan aliran Dana Desa untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Maybrat dan Teluk Bintuni.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga memerintahkan jajaran Ditkrimsus untuk menyelidiki praktek penyalahgunaan anggaran Negara untuk kegiatan yang bertentangan dengan NKRI.
“Benar, itu menjadi atensi pimpinan. Kita sedang dalami aliran Dana Desa dua kabupaten yang diduga kuat berjalan demikian dua tahun terakhir,” sebut Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Papua Barat Kombes Pol Romylus Tamtelahitu, Kamis (27/10).
Diakui tim gabungan sedang dikerahkan untuk pendalaman di dua daerah, Maybrat dan Teluk Bintuni, yang kerap menjadi sasaran serangan KKB dalam beberapa waktu belakangan ini.
Romilus dalam kesempatan yang sama menyebut beberapa kampung di dua daerah itu, terindikasi menggunakan Dana Desa untuk menopang kegiatan yang bertolak belakang dengan NKRI.
Secara spesifik, sejumlah Kampung di Maybrat dan Teluk Bintuni menjadi target penyelidikan penggunaan Dana Desa karena diduga sebagai sarang KKB yang berafiliasi dengan organisasi KNPB.
“Tentu kita sedang mendalami semua kemungkinan yang mengarah ke situ,” singkatnya. (RED/NN)