FAKFAK – Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga menyebut ada perempuan yang ikut diamankan dibalik pengungkapan kasus penyerangan, pembakaran dan penganiayaan di Distrik Kramamongga, Kabupaten Fakfak.
Insiden yang mengakibatkan tewasnya Kepala Distrik Kramamongga itu terjadi dua hari sebelum pelaksanaan upacara 17 Agustus 2023.
Dalam press rilis pengungkapan kasus, Rabu (13/9/2023) kemarin, Kapolda menyebut perempuan yang ikut diamankan tim gabungan itu bertindak sebagai juru masak kelompok penyerang Kramamongga yang tidak lain adalah anggota KNPB Nembukteb.
“Terkait dengan ibu ibu yang saat ini diamankan, mereka berperan menyiapkan makanan untuk dihidangkan kepada kelompok ini,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk pelaku yang tewas terkena timah panas aparat kata Kapolda, tindakan itu sudah dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Empat pelaku yang tewas melakukan perlawanan dengan menyerang aparat dan tidak mengindahkan tembakan peringatan, sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur,” tandasnya.
Kapolda lalu meyakinkan masyarakat bahwa pengungkapan akan terus dilakukan pihaknya dengan mengejar para pelaku yang saat ini sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
(RLS/NN)