BINTUNI – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Papua Barat, bertekad naikan level pendampingan pelaku UMKM daerah. Salah satunya lewat sosialisasi perizinan usaha UMKM di Kabupaten Teluk Bintuni, Jumat (20/10/2023).
Ketua Dekranasda Papua Barat Roma Megawanty Pasaribu Waterpauw, S. Kom., M. Si mengaku tekad tersebut menjadi tantangan tersendiri.
“Tidak mudah, tapi tantangan bukan hal yang bisa menghentikan langkah kecil kita yang menjadi komitmen bersama,” sebutnya.
Menurut dia sosialisasi dan fasilitasi perizinan sebagai langkah awal dari sekian upaya demi wujudkan tekad Papua Barat maju dan berdaya saing.
Kualitas produk, sumber daya manusia (SDM) serta kelembagaan pelaku UMKM yang handal, lanjut Roma menjadi penting untuk menjawab tantangan di era perdagangan bebas.
“Komitmen kami hadirkan unggulan daerah yang handal, mandiri dan berdaya saing nasional,” tegasnya.
Salah satu strategi dengan diversifikasi produk kode kekinian, memanfaatkan kemajuan teknologi dengan strategi promosi yang tepat dan terukur.
Pesannya untuk 60 peserta sosialisasi, pengetahuan dan pengalaman sangat penting termasuk tak mengabaikan penerbitan nomor induk berusaha (NIB).
“NIB sebagai pondasi untuk mendukung standar produk usaha dan layak jual. Dekranasda siap membantu pengurusan produk merk perizinan ke Kemenkumham,” paparnya
Anggota Dekranasda diajak meramu formula sesuai potensi daerah untuk menjawab tantangan UMKM.
“Setidaknya merasa terbantu dengan kehadiran Dekranasda,” pungkasnya.
(RLS/NN)