MANOKWARI – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani (DoaMu), mendengar banyak aspirasi dari warga Sowi IV, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari.
Hal yang paling urgen menurut warga adalah kebutuhan transportasi untuk anak-anak yang setiap pagi berangkat ke sekolah yang jaraknya cukup jauh.
“Kami minta satu bus untuk anak-anak kami yang bersekolah, karena jarak yang jauh dan ongkos ojek yang besar,” ujar salah satu warga.
Ia menyebut permintaan ini cukup realistis mengingat sebagian besar warga yang bermukim di lokasi itu bermata pencaharian sebagai nelayan.
“Bapa berdua bayangkan setiap hari anak sekolah naik ojek ke SMA atau SMK di kota, atau SD dan SMP di kota,” keluhnya, Rabu 2 Oktober.
Selain itu warga khawatir akan ancaman abrasi pantai, apalagi lokasi itu dihuni hampir 80 persen nelayan.
Hal yang juga diharapkan adalah adanya perusahaan atau bantuan pemerintah untuk mempermudah distribusi hasil tangkap ikan nelayan.
Dominggus mengaku ada program dari pemerintah untuk membantu nelayan, namun mungkin belum berjalan maksimal. Sebagai ibu kota provinsi, sudah seharusnya hadir perusahaan atau pengusaha yang menampung hasil nelayan.
“Saya contohkan dulu itu ada perusahaan Galaxi yang menampung hasil.ikan nelayan. Ke depan, ini harus dibangun kembali untuk memudahkan nelayan,” ujarnya.
Ia menyebut talud penting untuk melindungi pemukiman warga di pesisir pantai. Hal ini juga akan disinkronkan dengan pemkab Manokwari, saat menjabat sebagai gubernur.
Soal bus sekolah disebut sangat penting untuk membantu anak-anak. Saat menjabat sebagai bupati Manokwari, ia pernah mengaktifkan program bus sekolah.
“Saya setuju dengan permintaan bus sekolah, hnya saja nanti komunikasi juga dengan pemkab seperti apa. Kalau ada calon bupati dan wabup kampanye di sini, tolong sampaikan juga ya,” singkatnya.
(ELS/NN)