Delegasi Youth 20 Disambut Hangat di Manokwari

Penyambutan dan ucapan selamat datang delegasi Youth 20 di Bandara Rendani Manokwari, Papua Barat, Jumat (17/6). (Foto: ELS)

MANOKWARI – Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat Dr. Nataniel Dominggus Mandacan, M. Si menyambut delegasi Youth 20 di Bandara Rendani Manokwari, Jumat (17/6).

Penyambutan berlangsung dengan pengalungan bunga dan tradisi adat injak piring, diiringi tarian adat

Mewakili pemerintah Provinsi Papua Barat, Sekda Nataniel mengucapkan selamat datang untuk delegasi nasional dan internasional atau Global Twenty (G20).

Menurutnya penyambutan yang baik tentu berkesan bagi para tamu (delegasi), sekaligus catatan penting untuk kegiatan kepemudaan ke depan di Papua Barat.

Nataniel dalam kesempatan yang sama mengatakan kesempatan pemuda Papua Barat untuk ikut pertukaran pemuda bisa dilakukan.

“Bukan satu atau dua orang ikut program Nasional atau Negara tetapi kita bisa mengirim pemuda Papua Barat ke luar negeri,” ujarnya usai menyambut delegasi Y20.

Delegasi Youth 20 usai tiba di Bandara Rendani Manokwari. (Foto: ELS)

Dicontohkan New Zealand atau Thailand di Asia Tenggara bisa menjadi tujuan kegiatan itu agar membuka wawasan pemuda di Papua Barat, sekaligus mendapat pengalaman baru.

Ia berharap masyarakat Papua Barat mendukung pemerintah menyukseskan kegiatan yang digelar hingga 19 Juni 2021 di Manokwari.

“Kita menerima perwakilan pemuda dari berbagai penjuru, ke depan pemuda Papua Barat juga akan melakukan hal yang sama yaitu pertukaran pemuda,” bebernya.

Ketua Panitia Y20 Melkias Werinussa menjabarkan 54 peserta nasional dan 17-20 peserta internasional.

“Untuk peserta pemuda Indonesia sedang mengikuti kegiatan yang berlangsung di BLK, tepatnya Aula SMAN Taruna Kasuari. Mereka yang sedang belajar punya kesempatan untuk mendapat ilmu,” tambah Melkias.

Diterangkan kegiatan diawali dengan perkenalan, selanjutnya pengetahuan bagaimana melakukan diplomasi internasional dan fokus group discussion (FGD). Tiga agenda itu sebagai proses awal sebelum sidang Sabtu (18/6).

“Dua tema, pertama keberagaman dan inklusif, ke dua pendidikan dan ekonomi. Sementara delegasi dan peserta lokal menggelar sosial night atau jaring keakraban Jumat malam di Aston Niu Hotel,” singkatnya. (ELS/NN)

. . . . .
. . . . .
error: Content is protected !!
Exit mobile version