Ini Alasan Warga Sanggeng Sempat Blokade Jalan Yos Sudarso Manokwari

Suasana di Jalan Yos Sudarso Sanggeng Manokwari, sesaat setelah aksi warga, Selasa (13/9). (RED)

MANOKWARI – Warga Sanggeng Sempat memblokade ruas jalan Yos Sudarso, tepatnya perempatan lampu merah Sanggeng Distrik Manokwari Barat. Ternyata bukan tanpa sebab aksi warga sekira pukul 12.00 WIT.

Warga mengaku tidak terima proses penangkapan Bety bandar Toto Gelap (Togel) bersama tiga rekannya, yang dinilai dilakukan aparat kepolisian secara berlebihan.

“Itu aksi spontan atas apa yang terjadi. Polisi menangkap tetapi tidak dengan proses yang humanis. Masa diseret seperti itu,” ujar Markus Yenu warga Sanggeng.

Yang mengherankan, lanjut dia ada sejumlah oknum polisi yang biasa mengambil jatah setoran di bandar togel tersebut.

“Sekali lagi prosedur penangkapan yang dinilai warga sangat berlebihan. Setidaknta bisa dikoordinasikan dengan ketua RT-RW atau ketua karang taruna,” paparnya.

Menurut sejumlah warga, Bety ditangkap personil Ditkrimum Polda Papua Barat, dibackup personil Brimob Polda Papua Barat.

Penangkapan secara tiba-tiba membuat panik warga sekitar. Dengan spontan mereka melakukan aksi perlawanan sebab menilai prosedur penangkapan tak seharusnya dilakukan bak menangkap teroris.

“Diseret ke luar rumah laku dilempar di atas mobil. Itu saya kira sangat tidak manusiawi. Kita tahu bersama Togel memang dilarang, tetapi cara penangkapan nya itu yang membuat warga marah,” cetusnya lagi.

Kapolres Manokwari AKBP Parisian Herman Gultom, S.I.K mengaku soal itu akan berkoordinasi dengan Polda Papua Barat.

Ia menjamin kondisi mereka yang ditangkap dalam keadaan baik, namun menyarankan blokade jalan dibuka agar tidak mengganggu aktivitas publik.

Kapolres juga menyebut tiga orang ditangkap terkait Togel dan buntutnya aksi blokade jalan oleh warga.

“Yang penting blokade jalan sudah dibuka, perkembangan lanjut nanti disampaikan kemudian,” singkatnya. (RED/NN)

. . . . .
. . . . .
error: Content is protected !!
Exit mobile version