Pesan Rakerda I Ikaljatim dari Manokwari : Implementasi Program, bukan Teori

Rakerda Ikaljatim I, Jumat (15/7) di Aston Niu Hotel Manokwari. (Foto: RED)

MANOKWARI – Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si mengatakan kehadiran Ikaljatim dengan program kerja untuk membantu pemerintah provinsi dan kabupaten kota se-Papua Barat.

Menurut dia rapat kerja Ikaljatim harus menghasilkan sesuatu pesan dari Manokwari. Maksud pesan adalah sebuah rumusan bersama untuk membantu kerja pemerintah daerah.

“Pesan itu berisi catatan untuk kami pemerintah provinsi dan kabupaten/kota,” ujar Waterpauw saat Pembukaan Rakerda Ikaljatim I, Jumat (15/7) di Aston Niu Hotel Manokwari.

*Artinya ikaljatim turut menyumbang ide dan pikiran bagaimana membangun daerah, juga memberi informasi dari masalah yang dihadapi,” pesannya.

Waterpauw yang juga Pembina Utama Ikaljatim menyampaikan banyak hal, salah satunya program mendasar yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Ia tak ingin banyak program namun hanya teori tanpa realisasi nyata.

Di sisi lain tugasnya menjabat Gubernur Papua Barat sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat sekaligus menciptakan kondusifitas daerah. Dengan demikian dibutuhkan kerja sama antar lini, termasuk dengan organisasi kemasyarakatan.

“Intinya satukan pemikiran bagaimana memajukan daerah, Ikaljatim juga ada di kabupaten/kota Provinsi Papua jadi satu Tanah Papua,” sebutnya.

Ketua Umum Ikaljatim Tanah Papua Yohanis Momot, ST., MT menambahkan Ikaljatim sebagai wadah pemersatu, berkolaborasi bersama untuk pembangunan.

Dengan berbagai potensi yang dimiliki, Ikaljatim diyakini menjadi salah satu organsiasi yang siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Raker tahun 2022 menjadi awal baik untuk pelaksanaan program dasar sesuai pesan Pj Gubernur Papua Barat.

Rakerda I Ikaljatim Tanah Papua digelar hingga Sabtu (16/7) dengan sekira 400 peserta termasuk dari Provinsi Papua. (RED/NN)

. . . . .
. . . . .
error: Content is protected !!
Exit mobile version