MANOKWARI – Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere yakin Kamtibmas di Manokwari merupakan bagian dari jaminan kekompakan dua suku besar Arfak dan Doreri.
“Kalau Arfak dan Doreri akur, Manokwari aman-damai, Papua Barat maju,” tegasnya saat lepas sambut suku besar Doreri tahun 2023-2024 di Kwawi, Manokwari, Selasa (9/1/2024).
Pj Gub mengatakan lepas sambut tahun merupakan momen tepat bagi masyarakat Doreri, memacu sinergitas untuk membangun Manokwari sebagai rumah bersama.
Bagi dia, filosofi rumah kaki seribu menggambarkan kebersamaan dan kekompakan satu untuk semua dan sebaliknya semua untuk satu
“Satu rumah besar dengan banyak tiang, diisi berbagai suku yang jika kompak bersama sangat positif untuk membangun Manokwari,” paparnya.
Pesan serupa juga disampaikan saat memimpin apel perdana tahun baru ASN di kantor gubernur. Menurut dia, rumah bersama (Manokwari) harus dijaga bersama oleh semua pihak.
Ia juga menyampaikan beberapa hal penting soal kalender kerja dalam waktu dekat, yakni hari pekabaran Injil 5 Februari, Pemilu 14 Februari.
“Kita jadikan evaluasi 2023 untuk mengejar yang belum tahun ini. Akan ada hari pekabaran Injil dan pemilu. Dua agenda ini penting karena berdekatan,” ujarnya lagi.
Khusus Pemilu, PJ Gub bertekad agar angka partisipasi pemilih di atas 95 persen tentu dengan jaminan Kamtibmas agar berjalan sesuai harapan. Pemprov Papua Barat juga konsisten menekan angka stunting, meningkatkan perekonomian termasuk memperhatikan stok bapok di 7 kabupaten.
“Saya tak lupa minta dukungan dari suku Doreri dan Arfak untuk bersama membangun Manokwari juga Papua Barat,” singkatnya.
(RED/NN)