MANOKWARI – Pemkab Manokwari menyalurkan bantuan pendidikan dari sumber dana Otonomi Khusus Rp.3,6 miliar untuk mahasiswa di Manokwari. Bantuan ini langsung di transfer ke rekening masing-masing.
Rincian anggaran tahun 2022 Rp.3.645.000.000 miliar diperuntukan bagi 589 mahasiswa, dengan besaran berbeda untuk setiap jenjang.
Mahasiswa kedokteran mendapat bantuan tertinggi dengan nominal Rp.15 juta, disusul mahasiswa teknik Rp.10 juta, non teknik Rp.7,5 juta, Strata 1 Rp.5 juta dan Diploma Rp.3 juta.
Bantuan pendidikan hanya berlaku untuk satu tahun mata anggaran dengan penyaluran dibagi dua tahap, peruntukannya lebih kepada mahasiswa asli Papua.
Dari total penerima bantuan pendidikan itu, tercatat 327 mahasiswa Universitas Papua (UNIPA), 38 mahasiswa Sekolah Tinggi Teologia Erikson-Trit, 36 mahasiswa STIH Manokwari, 30 mahasiswa STIMIK Muhammadiyah, 24 mahasiswa STIE Mah-Eisa, 20 mahasiswa STIMIK Kreatindo, 7 mahasiswa ISTI, 4 mahasiswa IKAT, 18 mahasiswa Polbangtan dan 4 mahasiswa AKPER.
Bupati Manokwari Hermus Indou, SIP mengingatkan bantuan pendidikan itu harus dimanfaatkan sesuai peruntukannya.
“Dimanfaatkan sebaik mungkin, gunakan untuk memenuhi kebutuhan saat menempuh pendidikan,” pesannya saat menyerahkan bantuan secara simbolis di Kantor Bupati Manokwari, Senin (12/9). (RED/NN)