MANOKWARI – Pemerintah Provinsi Papua Barat, menyiapkan 11.500 paket barang kebutuhan pokok (Bapok) selama kegiatan pasar murah berlangsung di Manokwari dan Sorong.
Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si mengatakan upaya pemerintah daerah untuk menekan tingginya Inflasi, salah satunya dengan menggelar operasi pasar murah.
“Itu sebagai upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok. Jika harga Bapok aman, inflasi juga demikian,” ujarnya saat pembukaan Pasar Murah di Kampung Arowi Distrik Manokwari Timur, Senin (24/10) pagi.
Operasi Pasar Murah berlangsung selama dua hari di lokasi itu. Selain beberapa lokasi di Manokwari, kegiatan yang sama juga dilakukan di Sorong.
Satu paket Bapok Rp.100 ribu berisi beras, gula, tepung masing-masing 1 kilogram dan minyak goreng 1 liter. Pasar Murah sendiri disebutnya sebagai upaya penanganan Inflasi yang dilakukan pemerintah daerah.
“Dampak Inflasi itu informasinya dari BPS karena tingginya harga transportasi udara, kemudian harga ikan dan juga kenaikan BBM. Ini yang sedang kita upayakan, pemerintah daerah harus mengintervensi agar harga-harga itu agar tidak terlalu naik,” paparnya.
Soal Inflasi, Waterpauw menyebut tingginya harga Ikan Merah karena permintaan yang cukup tinggi, terutama dikirim ke Jakarta. Hampir semua rumah makan yang menyediakan hidangan Ikan Merah di sana, berasal dari Papua Barat
“Nah, harga ikan yang dikirim ke sana tinggi atau mahal sehingga harga jual di sini juga ikut mahal. Itu salah satu penyebab tingginya Inflasi. Bagaimana caranya menekan Inflasi, itu yang sedang kita upayakan,” bebernya lagi.
Disisi lain, kenaikan harga BBM juga berpengaruh terhadap kenaikan Inflasi. Dengan demikian Pemprov Papua Barat dan kabupaten/kota berupaya maksimal menekan faktor-faktor penyebab tersebut.
Disebutkan salah satu upaya pengendalian Inflasi dengan operasi Pasar Murah dengan harapan mendorong kelancaran penyaluran arus barang dan jasa, memenuhi kebutuhan pokok rakyat hingga membentuk harga barang yang wajar. (ELS/NN)